Kuliah Keagamaan dan Kebudayaan di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya memegang peranan penting dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berwawasan luas. Menurut Prof. Dr. Amin Abdullah, seorang pakar studi agama dan budaya, kuliah keagamaan tidak hanya tentang memahami ajaran agama, tetapi juga tentang mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya telah lama dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi yang mengutamakan pendidikan keagamaan dan kebudayaan. Menurut Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. Abdul A’la, kuliah keagamaan dan kebudayaan di kampus ini bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan.
Dalam kuliah keagamaan dan kebudayaan di UIN Sunan Ampel Surabaya, mahasiswa diajarkan untuk memahami berbagai aspek agama dan budaya, mulai dari sejarah perkembangan agama Islam hingga nilai-nilai budaya lokal yang ada di Indonesia. Menurut Dr. Hj. Siti Musdah Mulia, seorang ahli studi agama, pemahaman yang mendalam terhadap agama dan budaya akan membantu mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat.
Sebagai salah satu universitas Islam negeri terkemuka di Indonesia, UIN Sunan Ampel Surabaya telah melahirkan banyak alumni yang sukses di berbagai bidang. Menurut Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, seorang pakar studi Islam, kuliah keagamaan dan kebudayaan di UIN Sunan Ampel Surabaya memberikan landasan yang kokoh bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Dengan demikian, kuliah keagamaan dan kebudayaan di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya bukan hanya sekedar mata kuliah biasa, tetapi merupakan bagian integral dalam proses pendidikan yang holistik dan berkelanjutan. Mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat.
