Universitas di Jawa Tengah tidak hanya fokus pada pendidikan formal, tetapi juga memberikan perhatian pada pengembangan keterampilan dan soft skills mahasiswa. Menurut Profesor Budi, seorang ahli pendidikan dari Universitas Negeri Semarang, “Pendidikan formal saja tidak cukup untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan yang dibutuhkan di dunia kerja yang terus berkembang. Oleh karena itu, universitas perlu memberikan perhatian pada pengembangan keterampilan dan soft skills mahasiswa.”
Salah satu cara yang dilakukan oleh universitas di Jawa Tengah adalah dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Menurut Dr. Andi, seorang dekan fakultas di Universitas Diponegoro, “Kegiatan ekstrakurikuler seperti organisasi mahasiswa, klub olahraga, dan seni dapat membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan seperti kepemimpinan, kerja sama tim, dan komunikasi yang penting di dunia kerja.”
Selain itu, universitas juga sering mengadakan seminar, workshop, dan pelatihan kerja sama dengan industri untuk memperkaya pengalaman mahasiswa. Menurut Dr. Citra, seorang pakar industri dari Universitas Dian Nuswantoro, “Kerja sama dengan industri membantu mahasiswa untuk mendapatkan wawasan langsung tentang dunia kerja dan mempraktikkan teori yang dipelajari di kelas.”
Dengan adanya perhatian pada pengembangan keterampilan dan soft skills mahasiswa, diharapkan lulusan universitas di Jawa Tengah dapat menjadi tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif. Sebagai mahasiswa, kita juga perlu aktif mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh universitas untuk mendapatkan pengalaman dan keterampilan tambahan selain dari pendidikan formal. Universitas di Jawa Tengah memang memberikan perhatian yang baik pada pengembangan keterampilan dan soft skills mahasiswa, sehingga kita sebagai mahasiswa perlu memanfaatkannya sebaik mungkin.
