Universitas Brawijaya (UB) merupakan salah satu universitas yang terletak di Malang, Jawa Timur. UB dikenal memiliki program studi yang terkenal dalam bidang teknik, ilmu sosial, dan kedokteran.
Menurut Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, Rektor Universitas Brawijaya, “UB telah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dalam bidang teknik, ilmu sosial, dan kedokteran. Kami berusaha memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan pasar kerja saat ini.”
Program studi teknik di UB terkenal dengan kurikulum yang terkini dan mengikuti perkembangan teknologi. Dr. Eng. I Gede Wenten, Dekan Fakultas Teknik UB, menyatakan, “Kami terus berupaya untuk melahirkan lulusan yang siap bersaing di era revolusi industri 4.0. Kurikulum yang kami miliki dirancang untuk menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi secara cepat.”
Sementara itu, dalam bidang ilmu sosial, UB menawarkan program studi yang beragam seperti Ilmu Komunikasi, Manajemen, dan Hubungan Internasional. Dr. Arief Wibowo, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UB, mengatakan, “Kami berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang memiliki pemahaman yang luas dalam berbagai bidang ilmu sosial, sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.”
Di bidang kedokteran, UB memiliki Fakultas Kedokteran yang terkenal dengan fasilitas dan tenaga pengajar yang berkualitas. Dr. dr. Iwan Dwiprahasto, Dekan Fakultas Kedokteran UB, menekankan pentingnya pendidikan kedokteran yang berbasis pada pelayanan kesehatan yang holistik. “Kami berupaya untuk menghasilkan dokter-dokter yang tidak hanya memiliki keahlian medis yang tinggi, tetapi juga memiliki empati dan kepedulian terhadap pasien,” ujarnya.
Dengan program studi yang berkualitas dan tenaga pengajar yang kompeten, Universitas Brawijaya terus berupaya untuk menjadi universitas yang berprestasi dalam bidang teknik, ilmu sosial, dan kedokteran. UB siap melahirkan lulusan-lulusan yang mampu bersaing di tingkat global dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.