Tak hanya itu, Universitas Garut juga aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Dengan melibatkan mahasiswa dalam berbagai proyek riset dan program pengabdian, universitas ini berusaha memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.
Menurut Rektor Universitas Garut, Prof. Dr. Budi Santoso, kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan bagian integral dari misi universitas dalam memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. “Kami percaya bahwa melalui penelitian dan pengabdian, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka, sambil memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” ujar Prof. Budi.
Salah satu proyek riset yang sedang dilakukan oleh Universitas Garut adalah studi tentang pengelolaan sampah plastik di kota Garut. Dalam proyek ini, mahasiswa bekerja sama dengan komunitas lokal untuk mengidentifikasi solusi yang inovatif dan berkelanjutan dalam mengatasi masalah sampah plastik. “Kami berharap bahwa hasil dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya menjaga lingkungan dan keberlanjutan kota Garut,” kata Prof. Budi.
Sementara itu, program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Universitas Garut juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Salah satu program yang sangat diminati adalah pelatihan kewirausahaan bagi ibu-ibu rumah tangga di desa-desa sekitar. Melalui program ini, ibu-ibu rumah tangga diajarkan cara memulai dan mengelola usaha kecil yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga mereka. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan antusiasme yang diberikan oleh masyarakat terhadap program-program pengabdian kami. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang nyata,” ungkap Prof. Budi.
Dengan komitmen yang kuat dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, Universitas Garut terus berupaya untuk menjadi lembaga pendidikan yang berdaya saing dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. “Kami yakin bahwa melalui upaya kolaboratif ini, kami dapat menciptakan perubahan yang berarti bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” tutup Prof. Budi.