Selain itu, Universitas Borneo Tarakan juga aktif dalam melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. Dalam sebuah wawancara dengan Rektor Universitas Borneo Tarakan, Prof. Dr. Agus Salim, beliau menyatakan bahwa penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan bagian integral dari misi universitas tersebut. Menurut beliau, melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, mahasiswa dapat mengembangkan potensi diri dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.
Salah satu contoh kegiatan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Borneo Tarakan adalah penelitian tentang keanekaragaman hayati di hutan tropis Kalimantan. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan tropis Kalimantan. Menurut Dr. Budi Santoso, seorang pakar keanekaragaman hayati, penelitian ini merupakan langkah awal untuk melindungi flora dan fauna yang terancam punah di wilayah tersebut.
Selain itu, Universitas Borneo Tarakan juga aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat, seperti penyuluhan tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup dan mengelola sampah dengan baik. Menurut Dr. Lina Wijaya, seorang ahli lingkungan hidup, kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup demi keberlangsungan hidup generasi mendatang.
Dengan adanya kegiatan-kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Borneo Tarakan, diharapkan mahasiswa dapat terlibat aktif dalam pengembangan potensi diri dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Menurut Prof. Dr. Agus Salim, hal ini merupakan salah satu bentuk nyata dari visi dan misi universitas dalam menciptakan generasi muda yang berkompeten dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Universitas Borneo Tarakan merupakan lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada pembelajaran di dalam kelas, tetapi juga aktif dalam melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. Melalui kegiatan-kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
