Selain akademik, UNISMA juga memberikan perhatian yang serius pada pengembangan kemahasiswaan dan kegiatan ekstrakurikuler bagi mahasiswanya. Hal ini dilakukan agar mahasiswa tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki kemampuan soft skill yang baik untuk bersaing di dunia kerja.
Salah satu kegiatan yang aktif di UNISMA adalah organisasi mahasiswa. Menurut Rektor UNISMA, Prof. Dr. Ahmad, keberadaan organisasi mahasiswa sangat penting dalam membentuk karakter dan kepemimpinan mahasiswa. “Melalui kegiatan organisasi, mahasiswa dapat belajar bekerja sama, mengelola waktu, dan mengembangkan kemampuan komunikasi serta kepemimpinan,” ujarnya.
Beberapa organisasi mahasiswa yang aktif di UNISMA antara lain Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). HMJ bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa dalam bidang akademik, sedangkan BEM bertanggung jawab dalam mengelola kegiatan kemahasiswaan dan mewakili suara mahasiswa di tingkat universitas. Sedangkan UKM merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakat di luar kegiatan akademik, seperti olahraga, seni, dan kegiatan sosial.
Menurut Dr. Lisa, seorang psikolog yang juga dosen di UNISMA, kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi mahasiswa memiliki manfaat yang besar dalam pengembangan soft skill mahasiswa. “Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat belajar mengelola konflik, bekerja dalam tim, dan mengasah kemampuan berkomunikasi dengan baik,” jelasnya. “Soft skill ini sangat dibutuhkan di dunia kerja, sehingga mahasiswa yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler memiliki nilai tambah saat mencari pekerjaan.”
Dengan adanya perhatian yang besar pada pengembangan kemahasiswaan dan kegiatan ekstrakurikuler, diharapkan mahasiswa UNISMA dapat menjadi lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter dan soft skill yang baik. Sehingga mereka siap bersaing di dunia kerja dan mampu menjadi pemimpin yang berkualitas.