Calon mahasiswa Unhan harus mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti ujian seleksi masuk yang meliputi tes potensi akademik, tes kesehatan, tes kesamaptaan jasmani, dan wawancara. Menjadi mahasiswa Unhan bukanlah hal yang mudah, oleh karena itu proses seleksinya pun harus dilalui dengan sungguh-sungguh.
Menurut Dr. Andi Widjajanto, Rektor Universitas Pertahanan (Unhan), ujian seleksi masuk merupakan tahap awal yang penting dalam menentukan calon mahasiswa yang layak untuk bergabung dengan Unhan. “Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa Unhan nantinya memiliki potensi akademik yang baik, kesehatan yang prima, kesamaptaan jasmani yang memadai, serta kemampuan berkomunikasi yang baik melalui wawancara,” ujar Dr. Andi.
Tes potensi akademik akan mengukur kemampuan calon mahasiswa dalam memahami materi akademik yang diajarkan di Unhan. Tes kesehatan akan memastikan bahwa calon mahasiswa dalam kondisi sehat dan mampu menjalani aktivitas belajar dengan baik. Tes kesamaptaan jasmani akan menilai tingkat kebugaran fisik calon mahasiswa, yang tentunya penting dalam pendidikan militer. Sedangkan wawancara akan memberikan gambaran mengenai kepribadian dan motivasi calon mahasiswa.
Menurut Prof. Dr. Ali Alatas, pakar pendidikan, ujian seleksi masuk yang ketat merupakan langkah yang tepat untuk memastikan bahwa hanya calon mahasiswa terbaik yang diterima di Unhan. “Dengan adanya ujian seleksi yang komprehensif, diharapkan calon mahasiswa Unhan nantinya bisa menjadi pemimpin yang tangguh dan berkualitas,” ujar Prof. Ali.
Dengan demikian, calon mahasiswa Unhan harus mempersiapkan diri secara matang dan serius untuk menghadapi ujian seleksi masuk. Hasil dari ujian seleksi ini akan menjadi pertimbangan utama dalam proses penerimaan mahasiswa Unhan. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan emas ini dan berusahalah sebaik mungkin untuk meraihnya!
